Cara Budidaya Lele Sangkuriang pembesaran menggunakan kolam terpal ialah cara ternak ikan lele konsumsi dengan cara intensif dengan kolam terpal, dengan biaya cukup murah dibanding kolam semen. Lele akan mudah diawasi. Lele Sangkuriang (Clarias Sp) adalah jenis ikan yang termasuk dalam famili Claridae dan genus Clarias. ikan ini saudara dekat lele Dumbo sehingga ciri-ciri marfologinya hampir sama dan merupakan hasil perkawinan silang lele Dumbo antara Induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi keenam (F6) .

Lele Sangkuriang memiliki kecepatan tumbuh yang relative cepat yaitu umur 3 bulan pemeliharaan sudah layak panen dan memiliki prospek yang cukup baik. 

Kolam Terpal Untuk Budidaya Lele Sangkurian
Kelebihan Kolam terpal adalah dasar kolam maupun sisi-sisi dindingnya dibuat dari terpal. Kolam terpal dapat mengatasi resiko-resiko yang terjadi pada kolam gali maupun kolam semen.
Ukuran kolam budidaya terpal memiliki ukuran yang beragam tergantung keinginan pemilik budidaya.

Pembuatan kolam terpal cukup mudah karena menghemat dalam pembuatan kolam dari pada kolam semen.

Keuntungan dari budidaya kolam terpal yaitu :
  1. Terhindar dari pemangsa ikan liar
  2. Dilengkapi pengatur volume air yang bermanfaat untuk memudahkan pergantian air maupun panen. Selain itu untuk mempermudah penyesuaian ketinggian air sesuai dengan usia ikan.
  3. Dapat dijadikan peluang usaha skala mikro dan makro,
  4. Lele yang dihasilkan lebih berkualitas, lele terlihat tampak bersih, dan seragam.

Cara Budidaya Lele kolam Terpal
Langkah Pertama Budidaya Lele kolam Terpal
Kolam terpal dicuci dengan kain atau sikat. Setelah itu kolam dikeringkan selam satu hari, barulah kolam diisi dengan air setinggi 30 cm.

Biarkan selama 1 minggu

Langkah Kedua Budidaya Lele kolam Terpal

  1. Siapkan bibit sebanyak 2.000 ekor untuk ukuran 3 - 5 cm. 
  2. Dengan ukuran kolam 3 X 4 X 1 m. Pemakaian bibit 
  3. sebaiknya ukuran yang telah memakan pelet butiran, 
Penangan Lele masuk ke kolam
Bibit yang baru dibeli (baru tiba) jangan langsung dimasukan ke dalam kolam tetapi dimasukan kedalam ember kemudian ditambahkan air kolam sedikit demi sedikit, penambahan air tersebut dilakukan hingga 3 kali. Agar bibit lele dapat beradaptasi dengan suhu air di dalam kolam.
Perawatan Lele dalam Kolam Terpal
Perawatan lele di kolam terpal pada umumnya tidak berbeda dengan perawatan di kolam lainnya. Beberapa perawatan lele yang perlu diperhatikan dalam kolam terpal adalah sebagai berikut :

Penambahan air dan Pergantian air
Penambahan air setiap 1 bulan perlu ditambah 15-20 cm.

Pergantian air setiap air mulai kotor, terlihat tanda-tanda ikan lele mengantung di permukaan air. Pergantian air umumnya 1 kali dalam sebulan. sampai umur 2 bulan.
Pada umur 3 bulan , kolam terpal, airnya perlu diganti setiap 1 minggu

Cara Pergantian air Kolam Terpal Budidaya Lele
Pergantian air dengan cara membuka saluran pengeluaran (paralon) hingga air tinggal sedikit (hampir kering). Pada saat pergantian air biasanya dilakukan penyortiran dengan memisahkan ikan yang pertumbuhan sangat cepat. Bila setelah pergantian air dilakukan beberapa hari kemudian air kelihatan coklat dan berbau anyir maka perlu dilakukan penambahan dan pengurangan air (sirkulasi air masuk dan keluar).
Pemberian Pakan Budidaya Ikan Lele
Jika pakan  menggunakan pelet, untuk ukuran pelet
Pelet pertama sampai umur 2 minggu
Pelet kedua dari umur 2 minggu sampai 2 bulan
Pelet ketiga dari umur 2 bulan sampai panen.

Dengan memperhatikan besar mulut ikan, jenis pelet dapat disesuaikan perkiraan waktu pergantian pelet biasanya 1 bulan sekali jika lele anda sehat.

Hasil Panen dengan pakan yang diberikan adalah 1 : 1 (konfersi pakan 1 kg menghasilkan 1 kg daging ikan). 


Semoga Bermanfaat